Bagaimanakah Cara Mengusap Kepala Ketika Wudhu?

Pertanyaan : Bagaimanakah cara mengusap kepala dan telinga ketika berwudlu, apakah terpisah atau satu kali usapan?

Jawab:

Dalam salah satu hadits dijelaskan, 

قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ إِنَّ النَّبِيَّ ﷺ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ حَتَّى ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ 

Abdullah bin Zaid ra berkata: “Sesungguhnya Nabi ﷺ mengusap kepala dengan kedua tangannya, yaitu  beliau mengusap dari bagian depan, lalu menariknya ke belakang. Beliau memulai dari bagian depan kepalanya, kemudian menarik kedua tangannya ke belakang sampai ke tengkuknya, lalu menariknya kembali kedua tangannya ke tempat semula.” (Shahih Al Bukhari)

Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya ia melihat Rasulullah SAW berwudlu, lalu ia menceritakan haditsnya tiga kali-tiga kali, kemudian mengusap kepalanya dan kedua telinganya satu kali usapan.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud; Nail Authar)